Negara Filipina Akan Segera Buka Pintu Bagi Turis Asing yang Sudah Vaksin
Jakarta - Filipina akan segera membuka kembali perbatasannya untuk turis asing yang sudah divaksinasi penuh dalam waktu dekat. Nantinya, turis asing yang diizinkan masuk ke Filipina adalah mereka yang ada dalam daftar hijau atau environment-friendly listing negara tersebut.
Dilansir CNN Travel, keputusan tersebut disampaikan langsung Departemen pariwisata Filipina pada Jumat, 19 November 2021.
"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu dalam upaya pemulihan kami, antara existed meningkatkan kedatangan dan penerimaan pendapatan dari wisatawan," kata Menteri Pariwisata, Berna Romulo-Puyat, dalam sebuah pernyataan.
"Langkah ini juga akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen yang merupakan kontributor besar untuk produk domestik bruto atau pertumbuhan PDB kami," tambahnya.
Hanya wisatawan yang telah menerima vaksin yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina atau disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang akan diizinkan masuk ke negara tersebut.
Saat ini ada 44 negara dan wilayah di daftar hijau virus Corona Filipina. Negara-negara tersebut di antaranya Samoa, Bhutan, Chad, Comoros, Cote d'Ivoire, Kepulauan Falkland, Negara Federasi Mikronesia, Guinea, Guinea-Bissau, Hong Kong, India, dan Indonesia.
Kemudian, Jepang, Kosovo, Kuwait, Kyrgyzstan, Malawi, Mali, KepulauanMarshall, Montserrat, Maroko, Namibia, Nigeria, dan Kepulauan Mariana Utara. Selanjutnya, ada Oman, Pakistan, Palau, Paraguay, Rwanda, Saint Berthelemuy, Saint Pierre dan Miquelon, Arab Saudi, Senegal, hingga Sierra Leone.
Kemudian, Saint Eustatius, AfrikaSelatan, Sudan, Taiwan, Togo, Uganda, Uni Emirat Arab (UEA), Zambia, dan Zimbabwe. Hanya saja, dari ke-44 negara tersebut, Amerika Serikat tidak ada dalam daftar.
Pariwisata menyumbang 17,8 persen dari PDB Filipina pada 2018, menurut Otoritas Statistik Filipina. Mayoritas turis itu datang dari seluruh Asia, dengan Korea Selatan memimpin paling atas.
Pariwisata ke Filipina turun lebih dari 80 persen karena pandemi. Secara keseluruhan, rencana pembukaan kembali negara-negara Asia dilakukan dengan kehati-hatian.
Thailand telah menjadi pemimpin pembukaan pariwisata berkat program percontohan 'Phuket Sandbox'. Sekarang beberapa negara lain, termasuk Indonesia, Kamboja, Korea Selatan dan Singapura juga mengambil pendekatan konservatif untuk menyambut kembali wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara tertentu.
Dilansir CNN Travel, keputusan tersebut disampaikan langsung Departemen pariwisata Filipina pada Jumat, 19 November 2021.
"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu dalam upaya pemulihan kami, antara existed meningkatkan kedatangan dan penerimaan pendapatan dari wisatawan," kata Menteri Pariwisata, Berna Romulo-Puyat, dalam sebuah pernyataan.
"Langkah ini juga akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen yang merupakan kontributor besar untuk produk domestik bruto atau pertumbuhan PDB kami," tambahnya.
Hanya wisatawan yang telah menerima vaksin yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina atau disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang akan diizinkan masuk ke negara tersebut.
Negara yang Masuk Daftar Hijau Filipina
Saat ini ada 44 negara dan wilayah di daftar hijau virus Corona Filipina. Negara-negara tersebut di antaranya Samoa, Bhutan, Chad, Comoros, Cote d'Ivoire, Kepulauan Falkland, Negara Federasi Mikronesia, Guinea, Guinea-Bissau, Hong Kong, India, dan Indonesia.
Kemudian, Jepang, Kosovo, Kuwait, Kyrgyzstan, Malawi, Mali, KepulauanMarshall, Montserrat, Maroko, Namibia, Nigeria, dan Kepulauan Mariana Utara. Selanjutnya, ada Oman, Pakistan, Palau, Paraguay, Rwanda, Saint Berthelemuy, Saint Pierre dan Miquelon, Arab Saudi, Senegal, hingga Sierra Leone.
Kemudian, Saint Eustatius, AfrikaSelatan, Sudan, Taiwan, Togo, Uganda, Uni Emirat Arab (UEA), Zambia, dan Zimbabwe. Hanya saja, dari ke-44 negara tersebut, Amerika Serikat tidak ada dalam daftar.
Pariwisata menyumbang 17,8 persen dari PDB Filipina pada 2018, menurut Otoritas Statistik Filipina. Mayoritas turis itu datang dari seluruh Asia, dengan Korea Selatan memimpin paling atas.
Pariwisata ke Filipina turun lebih dari 80 persen karena pandemi. Secara keseluruhan, rencana pembukaan kembali negara-negara Asia dilakukan dengan kehati-hatian.
Thailand telah menjadi pemimpin pembukaan pariwisata berkat program percontohan 'Phuket Sandbox'. Sekarang beberapa negara lain, termasuk Indonesia, Kamboja, Korea Selatan dan Singapura juga mengambil pendekatan konservatif untuk menyambut kembali wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara tertentu.
Komentar
Posting Komentar