Untuk Kesehatan Anda Coba Mulai Hindari Beberapa Makanan Dibawah Ini !

Jakarta - Makanan adalah kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa terlepas dari manusia. Terlebih kini hadir berbagai makanan lezat dan menggugah selera. Tetapi perlu diingat, tidak semua makanan yang kita konsumsi itu baik untuk tubuh, lho. Bahkan baru-baru ini seorang ahli gizi meminta kita untuk berhenti mengonsumsi beberapa makanan. Kenapa?

Mengutip Consume This, baru-baru ini seorang ahli gizi sekaligus penulis bernama Courtney D'Angelo, MS, RD berbagi tentang kandungan berbagai makanan, sekaligus meminta orang-orang untuk berhenti mengonsumsi sejumlah makanan. Bagaimana bisa, dan apa saja makanan tersebut? Berikut 4 makanan yang harus berhenti kamu konsumsi menurut D'Angelo:

Selai kacang rendah lemak


Sebenarnya selai kacang bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk meningkatkan protein dan lemak sehat. Namun menurut D'Angelo, keterangan rendah lemak pada produk selai kacang bisa membawa beberapa konsekuensi.

"Apa yang terjadi ketika merek mengurangi lemak dalam selai kacang mereka, adalah bahwa mereka harus menambahkan bahan lain yang kurang sehat; misalnya, gula atau sirup jagung mungkin harus ditambahkan untuk mengimbangi kekurangannya rasa dari menghilangkan lemak," ujarnya.

Terlebih, jika kamu menambahkan selai kacang dan jeli pada roti buatanmu, maka kombinasi itu bisa mengakibatkan kadar gula darah tinggi hingga penambahan berat badan.

"Gula tambahan dari selai kacang rendah lemak di atas gula dari jeli dan dua potong roti mungkin sama dengan terlalu banyak karbohidrat dalam sekali makan, yang dapat mengakibatkan kadar gula darah tinggi dan menyebabkan penambahan berat badan," ujar D' Angelo.

Sereal Kacang-Kacangan

Selanjutnya adalah sereal manis, makanan yang kerap dikonsumsi di pagi hari ini disebut-sebut memiliki dampak buruk yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Oleh karenanya, D'Angelo meminta orang-orang untuk berhenti mengonsumsi sereal peanut karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

"Kabar buruk dari sereal ini adalah asupan gula yang tinggi (terutama di pagi hari) meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetic issues tipe 2, dan kondisi kesehatan kronis lainnya," ujarnya.

Keripik kentang

Siapa yang tidak menyukai camilan keripik kentang? Teksturnya yang renyah dan rasa nan gurih, membuat camilan ini cocok menjadi pilihan favorit banyak orang untuk ngemil dan bersantai.

Namun dibalik rasanya yang lezat, camilan ini diketahui bisa menghabiskan terlalu banyak kalori lemak hanya dalam sekali suap. "Hanya satu ons keripik kentang biasa, memiliki sekitar 152 kalori dan 10 gram lemak, yang berarti menambah beberapa genggam saja bisa membuat kamu melebihi angka 500 kalori," ujar D'Angelo.

Gorengan

Mengonsumsi makanan yang digoreng memanglah enak. Rasanya jauh lebih crunchy dan gurih. Kendati demikian, D'Angelo memperingatkan bahwa menggoreng makanan adalah salah satu metode memasak yang paling tidak sehat, dan perlahan harus dikurangi.

"Makanan yang digoreng itu mengandung tinggi lemak, kalori, dan garam, karena minyak yang digunakan saat menggoreng, dan banyak di antaranya. Minyak mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat pada tubuh kamu," ujarnya.

Ia juga menambahkan, meskipun pada awalnya mungkin tidak tampak seperti masalah besar, namun seiring berjalannya waktu tingkat LDL yang lebih tinggi akan terakumulasi di arteri, dan berpotensi menyebabkan penyakit jantung, atau yang juga dikenal sebagai aterosklerosis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Kecantikan di Swiss Mengajak Turis ke SPA di Salah Satu Hotel Mewah di Dunia

Akhirnya Israel dan Hamas Sepakat Melakukan Gencatan Senjata

Tempat Wisata Alam Danau Toba Sebentar Lagi Akan Memiliki Resor Bintang 5