Negara Vietnam Akan Membuka Kembali Pintu Wisatawan Asing Pada Tahun 2022 Mendatang
Jakarta - Vietnam berencana membuka tujuan wisata utama bagi wisatawan yang sudah divaksinasi dari negara yang dianggap memiliki risiko rendah COVID-19 di bulan Desember 2021.
Hal ini disampaikan oleh pemerintah setempat menjelang pembukaan secara penuh yang ditargetkan pada Juni 2022.
Vietnam melakukan kontrol perbatasan dengan sangat ketat pada awal pandemi, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dengan beberapa keberhasilan awal, tentunya itu merugikan sektor pariwisata yang sedang berkembang dan biasanya menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto.
Di bulan September, Vietnam mengumumkan mulai November akan membuka kembali pulau resor Phu Quoc untuk wisatawan yang sudah divaksinasi.
Dilansir CNN, di Desember Vietnam akan mengizinkan wisatawan dari negara-negara yang diizinkan masuk untuk mengunjungi situs warisan dunia UNESCO, Halong Bay dan Hoi An; Dalat, kota yang berada di dataran tinggi; dan pantai Nha Trang. Namun, belum jelas negara mana yang akan memenuhi kriteria tersebut.
"Kami hanya buka ketika benar-benar aman, dan kami bergerak selangkah demi selangkah, dengan hati-hati tetapi fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang sebenarnya," kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Langkah ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Thailand, di mana pada November mendatang akan memperluas lokasi dalam skema percontohan yang memungkinkan wisatawan yang sudah divaksinasi untuk berkunjung.
Kedatangan wisatawan asing ke Vietnam turun sekitar 3,8 juta orang di tahun 2020 lalu, dari 18 juta pada 2019. Saat itu, pendapatan Vietnam dari pariwisata 31 miliar dolar Amerika dan setara dengan 12 persen dari PDB.
Sementara itu, Vietnam tengah berusaha mempercepat proses vaksinasi COVID-19 untuk warganya. Saat ini, baru 13 persen dari 98 juta warganya yang divaksinasi dan menjadikannya salah satu negara dengan proses vaksinasi terendah di Asia.
Hal ini disampaikan oleh pemerintah setempat menjelang pembukaan secara penuh yang ditargetkan pada Juni 2022.
Vietnam melakukan kontrol perbatasan dengan sangat ketat pada awal pandemi, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dengan beberapa keberhasilan awal, tentunya itu merugikan sektor pariwisata yang sedang berkembang dan biasanya menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto.
Di bulan September, Vietnam mengumumkan mulai November akan membuka kembali pulau resor Phu Quoc untuk wisatawan yang sudah divaksinasi.
Dilansir CNN, di Desember Vietnam akan mengizinkan wisatawan dari negara-negara yang diizinkan masuk untuk mengunjungi situs warisan dunia UNESCO, Halong Bay dan Hoi An; Dalat, kota yang berada di dataran tinggi; dan pantai Nha Trang. Namun, belum jelas negara mana yang akan memenuhi kriteria tersebut.
"Kami hanya buka ketika benar-benar aman, dan kami bergerak selangkah demi selangkah, dengan hati-hati tetapi fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang sebenarnya," kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Langkah ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Thailand, di mana pada November mendatang akan memperluas lokasi dalam skema percontohan yang memungkinkan wisatawan yang sudah divaksinasi untuk berkunjung.
Kedatangan wisatawan asing ke Vietnam turun sekitar 3,8 juta orang di tahun 2020 lalu, dari 18 juta pada 2019. Saat itu, pendapatan Vietnam dari pariwisata 31 miliar dolar Amerika dan setara dengan 12 persen dari PDB.
Sementara itu, Vietnam tengah berusaha mempercepat proses vaksinasi COVID-19 untuk warganya. Saat ini, baru 13 persen dari 98 juta warganya yang divaksinasi dan menjadikannya salah satu negara dengan proses vaksinasi terendah di Asia.
Komentar
Posting Komentar