Wisata Alam yang Unik di Arab Saudi, Batu Besar Al Naslaa yang Dikatakan Buatan Alien
Jakarta - Alam selalu menyimpan misteri di balik keindahannya. Tengok saja formasi bebatuan unik di Arab Saudi satu ini.
Dilansir Quirk Central, ialah Al Naslaa, formasi bebatuan unik ini menyimpan misteri, karena bentuknya yang terbelah sempurna yang menimbulkan tanda tanya. Formasi bebatuan unik ini berada di Padang Pasir Tayma.
Celah bebatuan Al Naslaa yang terbelah sempurna bak dilaser ini menimbulkan kebingungan banyak ahli geologi dan sejarawan, sejak batu itu ditemukan pertama kali. Bahkan, tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan bagaimana formasi bebatuan unik ini terbentuk.
Hanya saja, beberapa ahli geologi memiliki teori yang menyebutkan tentang terbentuknya formasi bebatuan Al Naslaa. Bahkan tak sedikit yang mengatakan bahwa Al Naslaa adalah bukti peradaban kuno yang mungkin lebih maju daripada yang diceritakan dalam sejarah.
Para ahli geologi mentakan bahwa celah halus di tengah batuan tersebut disebabkan oleh faktor alamiah, seperti gerakan tektonik. Dari teori tersebut, kerak bumi hanya bergeser sedikit dan menyebabkan Al Naslaa terbelah menjadi dua.
Namun, ada pula ilmuwan lain yang meyakini bahwa celah di tengah Al Naslaa disebabkan oleh patahan. Ini dikarenakan product di sekitar patahan biasanya cenderung lebih lemah, lalu lebih mudah terkikis oleh hujan.
Ada juga teori yang menyebutkan bahwa Al Naslaa adalah dyke atau tanggul gunung berapi yang mengeras di sana.
Di sisi lain, bermunculan pula teori-teori liar mengenai Al Naslaa yang menyebutkan bahwa batu tersebut adalah karya peradaban kuno yang maju atau alien.
Walau demikian, hingga saat ini tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti mengapa Al Naslaa bisa berbentuk sedemikian rupa. Hanya saja, diketahui formasi batuan Al Naslaa telah berusia sekitar 4.000 tahun.
Dilansir Quirk Central, ialah Al Naslaa, formasi bebatuan unik ini menyimpan misteri, karena bentuknya yang terbelah sempurna yang menimbulkan tanda tanya. Formasi bebatuan unik ini berada di Padang Pasir Tayma.
Celah bebatuan Al Naslaa yang terbelah sempurna bak dilaser ini menimbulkan kebingungan banyak ahli geologi dan sejarawan, sejak batu itu ditemukan pertama kali. Bahkan, tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan bagaimana formasi bebatuan unik ini terbentuk.
Hanya saja, beberapa ahli geologi memiliki teori yang menyebutkan tentang terbentuknya formasi bebatuan Al Naslaa. Bahkan tak sedikit yang mengatakan bahwa Al Naslaa adalah bukti peradaban kuno yang mungkin lebih maju daripada yang diceritakan dalam sejarah.
Lalu, bagaimana formasi bebatuan ini terbentuk dan teori yang menyelimutinya?
Teori tentang Formasi Bebatuan Al Naslaa: Patahan hingga Dibuat oleh Alien
Para ahli geologi mentakan bahwa celah halus di tengah batuan tersebut disebabkan oleh faktor alamiah, seperti gerakan tektonik. Dari teori tersebut, kerak bumi hanya bergeser sedikit dan menyebabkan Al Naslaa terbelah menjadi dua.
Namun, ada pula ilmuwan lain yang meyakini bahwa celah di tengah Al Naslaa disebabkan oleh patahan. Ini dikarenakan product di sekitar patahan biasanya cenderung lebih lemah, lalu lebih mudah terkikis oleh hujan.
Ada juga teori yang menyebutkan bahwa Al Naslaa adalah dyke atau tanggul gunung berapi yang mengeras di sana.
Di sisi lain, bermunculan pula teori-teori liar mengenai Al Naslaa yang menyebutkan bahwa batu tersebut adalah karya peradaban kuno yang maju atau alien.
Walau demikian, hingga saat ini tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti mengapa Al Naslaa bisa berbentuk sedemikian rupa. Hanya saja, diketahui formasi batuan Al Naslaa telah berusia sekitar 4.000 tahun.
Komentar
Posting Komentar