Menparekraf Sandiaga Uno Mengapresiasi Pelasanaa Vaksinasi Untuk Meningkatkan Pariwisata di Labuan Bajo

Labuan BajoMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi terhadap 4 ribu pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif merupakan komponen utama dalam sektor parekraf. Untuk itu, harus dibekali dengan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) dan Sumber Daya Manusianya harus diperkuat dengan vaksinasi," kata Sandi, seperti dikutip dari Antara.

Hal itu disampaikannya saat meninjau secara online acara 'Baku Bantu Bangkitkan Kembali Wisata Labuan Bajo', sekaligus menandatangani prasasti 'Lasting Ware Residence'.

Sandiaga menuturkan bahwa pemerintah membutuhkan bantuan semua pihak untuk membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, dan menurut dia apa yang dilakukan ini harus diikuti pula oleh yang lainnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, sinergitas pembentukan kekebalan komunal yang komprehensif dan terintegrasi menjadi daya tarik lebih bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. Selain itu, vaksinasi juga dinilai memberikan dampak kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Dirinya berharap semakin banyak pihak yang turut serta berkolaborasi untuk memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi, melalui bidang pariwisata dan juga lingkungan.

Tingkat Vaksinasi Menentukan Kapan Sektor Pariwisata Kembali Dibuka


Di sisi existed, Sandiaga menyebut bahwa tingkat vaksinasi berkorelasi besar dalam memastikan langkah-langkah pembukaan kembali destinasi pariwisata, serta sentra ekonomi kreatif.

Termasuk pembukaan Traveling Corridor Setup (TCA) yang ditargetkan di Bali, Batam, dan Bintan, dapat didorong untuk dipercepat jika vaksinasi dosis lengkap telah terlaksana 75 hingga 80 persen.

Sandiaga mengatakan, pembukaan Batam, Bintan, dan Bali juga harus melihat faktor prakondisi lainnya. Seperti sertifikasi CHSE end-to-end, dan kesiapan industri.

Kemenparekraf menargetkan dapat melakukan vaksinasi hingga 95 persen terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Hingga saat ini, lebih dari 200 ribu masyarakat telah tervaksinasi melalui berbagai sentra vaksinasi kolaborasi Kemenparekraf dengan banyak pihak.

Ditargetkan sampai dengan September 2021, sebanyak 450 ribu masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif tervaksin lewat sentra vaksinasi Kemenparekraf. Sehingga angkanya dapat terus bertambah sampai Desember 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Kecantikan di Swiss Mengajak Turis ke SPA di Salah Satu Hotel Mewah di Dunia

Akhirnya Israel dan Hamas Sepakat Melakukan Gencatan Senjata

Tempat Wisata Alam Danau Toba Sebentar Lagi Akan Memiliki Resor Bintang 5